
2023-01-02
Pengendesen dahin Panitia PIARA 2024
Pesta iman anak dan remaja (PIARA) selaku acara akbar setiap momenna jadi acara siitimai anak-anak KAKR, sebab banci jadi momen e sekali ngenca terikuti segedang geluhna selaku peserta. Janah bas tep-tep tahunna pe lit iupayaken cataten bas sada usaha Bersama kerina peserta, sijadi sejarah kiniersadaan sitercatat i bas museum rekor Indonesia (MURI). Bas mpersiapken acara siakbar enda, maka Moderamen GBKP ngelakoken pengendesen SK pendahin siilakoken i ruang makan RC GBKP. Bas renungen siisehken Pdt. Jennie E. Keliat selaku Kabid. Persekutuan isehkenna erpalasken II Timotius 1:3-7. Isehkenna maka pelaksanaan PIARA idemi pesta iman anak ras remaja. Kelas 5 seh 1 SMA. Acara akan sangat luar biasa di RC Sukamakmur ini. Bas pelaksanaan pastoral klinik melala kal idatken luka batin ras kepedihen, tidak ada wadah menyampaikan, tersimpan di dalam hati dan ada yang sampai saat ini menjadi kesedihan yang terdalam dari akibat perlakuan dampak lingkungan sekitar (domestik rumah tangga dan luar rumah tangga). Apa peran kita dan bagaimana kita memandang kehidupan? Sering sekali banyak orang senang sekali akan kelemahan dan kekurangan orang lain. Tanpa sadar kita juga menjadi bagian dari orang-orang yang terluka dan tidak tersembuhkan.
Bagaimana kita mengkreasikan PIARA? Sapaan Paulus kepada Timotius, seorang anak yang mempunyai integritas pribadi, mengapa bisa terjadi? Karena peranan orang-orang dewasa dalam kehidupan anak-anak, dalam pembentukan karakter mereka. Mesikel Rasuk Paulus jumpa erkiteken nginget ia sekalak situtus. Enda gambaren pusuh Paulus ngidah kiniteken Timotius. Spiritual siterus bertumbuh erkiteken idukung. Anak-anakta banci saja nggejapken luka batin, janah melalui PIARA iarapken anak-anakta melala hal sipeseh man anak-anakta, janah melala ka pe banci itemukenna sendiri. Tedeh ate perban lit kontak selaku anak ras orang tua. PIARA menumbuhkan sipritualitas anak dalam seminggu, anak-anak akan merasakan apa arti hidupnya, bahwa dia disayang Tuhan. Anak-anak sebagai generasi gereja, dipertemukan lebih dalam tentang Tuhan, dalam komunitas anak-anak yang nyaman untuk mendapatkan modal kehidupan.
Dengan PIARA anak-anak akan mencintai GBKP, tidak ke gereja lain walaupun saat ada pergumulan yang berat. Dalam momen ini perlu dijamah luka-luka yang belum sembuh, tidak sekedar pelayanan di batas kulit semata.
PIARA sebagai persekutuan uang indah. Anak-anak dilayani dengan baik, mengalirkan kasih sayang gereja dan Tuhan, bergaul dengan alam, merasakan hadirat Tuhan dengan menyentuh hati, mencintai GBKP sejak diri, menghayati budaya dan sikap perdamaian. Kita membuka hubungan menciptakan generasi gereja ke depan, melalui persekutuan yang lebih kokoh dan teguh. Menyemai bibit sejati akan manusia dan Tuhan semakin teguh lagi. Dalam tugas akbar ini, tidak ada gading yang tidak retak, sebagai panitia kita adalah pilihan Tuhan, karenanya bekerja dalam sukacita, jangan stress dan tertekan. Melalui momen ini panitia juga dibentuk semakin mampu mencintai, sumber sukacita, penuh kesabaran. Nikmati pern sebagai panitia, lakukan jam doa dan saat teduh bersama. Lakukanlah sebaik-baiknya dalam kerja tim, bangun komunikasi dengan baik.
Enca dung kebaktian iterusken alu pengendesen SK man kerina panitia sehadir.